Senin, 21 Mei 2012

Metode Pembelajaran Bahasa Arab

Dalam pengajaran bahasa ada tiga istilah yang perlu dipahami pengertian dan konsepnya secara tepat, yakni pendekatan, metode dan teknik. Menurut Edward Antony (dalam Efendy, 2005) pendekatan ialah seperangkat asumsi berkenaan dengan hakekat bahasa, dan belajar mengajar bahasa. Metode adalah rencana menyeluruh penyajian bahasa secara sistematis berdasarkan pendekatan yang di tentukan. Sedangkan teknik adalah kegiatan spesifik yang diimplementasikan dalam kelas, selaras dengan metode dan pendekatan yang telah dipilih.
Effendy (2005:30--75) menyebutkan beberapa metode dan pendekatan pembelajaran bahasa Arab sebagai berikut.
  1. Metode gramatika terjemah (( طريقة القواعد و الترجمة. Materi pelajaran yang ditekankan dalam metode  ini adalah buku nahwu, kamus atau daftar kata, dan teks bacaan. Tatabahasa disajikan secara deduktif, yakni dimulai dengan penyajian kaidah diikuti contoh-contoh, dan dijelaskan secara rinci dan panjang lebar. Sedangkan teks bacaan berupa karya klasik atau kitab karya sastra lama. Peran guru aktif sebagai penyaji materi,  dan peran pelajar pasif sebagai penerima materi.
  2. Metode langsungالطريقة المباشرة ) ). Materi pelajaran berupa buku teks yang berupa daftar kosa kata dan penggunannya dalam kalimat. Kaidah-kaidah bahasa diajarkan secara induktif, yaitu berangkat dari contoh-contoh kemudian diambil kesimpulan. Kemampuan berbicara dan menyimak dilatihkan kedua-duanya. Guru dan siswa sama-sama aktif, tapi guru berperan memberikan stimulus berupa contoh ucapan, peragaan, dan pertanyaan, sedangkan siswa hanya merespon dalam bentuk menirukan, menjawab pertanyaan, memeragakan dan sebagainya.
  3. Metode membaca ( طريقة القراءة ). Materi pelajaran berupa buku bacaan dengan suplemen daftar kosakata dan pertanyaan-pertanyaan isi bacaan. Basis kegiatan pembelajaran adalah memahami isi bacaan yang didahului dengan pengenalan kosa kata dan maknanya,
  4. Metode Audio-lingual  ( الطريقة السمعية البصرية). Yaitu metode yang mengajarkan bahasa, dimulai dengan memperdengarkan bunyi-bunyi bahasa dalam bentuk kata atau kalimat kemudian mengucapkannya, sebelum pelajaran membaca dan menulis.
  5. Metode komunikatif (الطريقة الإتصالية ). Metode ini merupakan pengajaran yang mengembangkan kompetensi belajar berkomunikasi dengan bahasa target dalam konteks komunikatif yang sesungguhnya atau dalam situasi kehidupan yang nyata. Metode komunikatif tidak ditekankan pada penguasaan gramatikal atau kemampuan membuat kalimat gramatikal, melainkan pada kemampuan memproduk ujaran yang sesuai dengan konteks.
  6. Metode eklektik  .(الطريقة الانتقائية)Metode ini merupakan penggabungan dari unsur-unsur yang ada dalam metode gramatika-terjemah, langsung, membaca, audio-lingual, atau komunikatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar