Minggu, 20 Mei 2012

APAKAH RAPORT HARUS TULIS TANGAN ?


APAKAH RAPORT HARUS TULIS TANGAN ?
Guru mempunyai tugas yang begitu mulia dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang pintar dan berakhlak mulia. Tunas-tunas muda bangsa mulai sedini mungkin telah diarahkan dan dididik untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, baik bagi dirinya maupun bangsa dan negaranya. Seorang guru dalam menjalankan tugasnya sering dihadapkan pada persoalan-persoalan administratif yang menurut hemat saya sebetulnya dapat diselesaikan dengan cepat asal guru yang bersangkutan bisa mengoperasikan komputer minimal aplikasi word dan excel, syukur jika bisa juga powerpoint dan internet. Seiring dengan dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi informasi sudah seharusnya para guru mulai beradaptasi dan tidak ragu-ragu lagi menerapkan teknologi dalam rangka membantu tugas-tugasnya. Begitu juga dengan pemegang kebijakan di dunia pendidikan dalam hal ini Departemen Pendidikan maupun Dinas Pendidikan untuk menyesuaikan kegiatan administrasi dengan kemajuan teknologi. Kegiatan tulis menulis yang biasanya manual bisa dialihkan ke digital, begitu juga pengisian blangko-blangko yang biasanya pakai ballpoint mungkin bisa dialihkan ke cetakan di printer. Sebagai contoh pembuatan Rencana Program Pembelajaran, Pengisian kemajuan siswa (raport), dan sebagainya. Begitu juga pengolahan nilai raport siswa dan pengolahan hasil ulangan bisa juga disesuaikan dengan perkembangan teknologi, misalnya dengan ulangan dengan Lembar Jawab Komputer (LJK).

Sebagai tahap awal, untuk pengisian raport yang selama ini diisi manual dengan ballpoint, bagaimana kalau mulai sekarang dicetak seperti yang sudah berjalan di perguruan tinggi seperti nilai mata kuliah. Saya rasa hal ini dapat juga diterapkan di sekolah-sekolah terutama tingkat SMP dan SMA/K. Untuk SD pun jika memungkinkan akan lebih baik jika nilai raportnya juga dicetak seperti di PT. Cukup satu atau dua lembar (arsip) tiap semester, dan yang jelas mengurangi tugas guru sehingga guru bisa memikirkan hal-hal lain untuk memajukan dunia pendidikan. Tulisan akan rapi, cepat dan data akan terekam secara digital, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan tinggal dilihat kembali atau dicetak ulang. Saya yakin komputer bukanlah barang yang mewah dan mahal untuk saat ini sehingga bukanlah sesuatu yang berat kalau tiap sekolah harus mempunyai komputer. Bagaimana Dinas Pendidikan, apakah hal ini bisa diterapkan?

1 komentar:

  1. Sangat setuju............Kini zaman sudah canggih. Tidak perlu repot-repot lagi lah. Benar apa yang saudara katakan. Terlalu banyak yang harus guru kerjakan dan hanya buang-buang waktu saja untuk hal-hal seperti; mengisi Daftar Kelas, Menulis Raport dsb

    BalasHapus