Rabu, 09 November 2011

PEMUDA

Yang kami hormati bapak dewan juri.
Yang kami hormati para hadirin.
Yang kami hormati pula bapak dan ibu guru kami.
Juga teman-teman semua yang saya cintai.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, bertatap muka di tempat ini.
Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap disampaikan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para pengikutnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya yang patuh terhadap semua ajaran-ajarannya. Amiin.

Dewan juri yang saya hormati,,
Sebelumnya marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenungi kembali peran apakah yang telah kita lakukan untuk agama dan bangsa in?. Generasi muda jelas mempunyai tanggungjawab besar untuk melanjutkan perjuangan generasi tua. Perkara yang telah dirintis dari sekarang merupakan tonggak untuk melaksanakan pembangunan di hari esok. Alangkah sayangnya jika anak-anak muda hanya sibuk memuaskan diri dan kemauannya yang tidak berguna, misalnya bermalas-malasan berbuat nakal, brutal, dan pekerjaan lainnya yang jelas merugikan orang lain dan dirinya sendiri

Bapak/Ibu dan hadirin sekalian,
Sudah bukan menjadi rahasia umum, kalau kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda - pemudanya di setiap negara tersebut. Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.

Para pendengar sekalian,
Kita juga tidak bisa menutup mata dari kondisi sekarang ini yang begitu sangat memprihatinkan, dimana kita sering melihat diberbagai media, baik cetak maupun elektronik, banyak para pemuda bentrok karena perbedaan paham, banyak generasi muda yang mencoreng dirinya sendiri sebagai penerus bangsa dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna dan dilarang oleh agama maupun hukum. seperti pecandu narkoba, dan bertindak semaunya tanpa berfikir sehat dan bertindak tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan dari tindakannya itu. Banyak alasan yang mereka kemukakan sebagai pembelaan diri, tetapi sebagai kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa seharusnya selalu melihat kedepan dengan segala kemampuanya dan berusaha dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi kebanggaan baik didalam keluarga maupun lingkungannya, juga mengabdi kepada agama dan bangsa.

Dewan Juri yang terhormat,
Sudah sewajarnya sebagai generasi penerus seorang pemuda harus berani melakukan perubahan dalam dirinya menuju kebaikan sehingga ia ( pemuda ) dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa ini dengan keikhlasan dan berusaha membenahi kembali tatanan yang sekarang sudah mulai luntur ini, marilah wahai para pemuda! untuk menyusunnya kembali agar bangsa ini tidak menjadi lebih hancur lagi, demi kita, anak cucu kita dan demi agama dan bangsa ini. Marilah kita cerahkan kembali demokrasi kita yang sudah mulai pudar dengan bersatu padu membangun kembali bangsa ini agar tercipta kembali kerukunan yang dulu pernah menjadi satu kebanggaan bangsa ini. yaitu hidup rukun serta penuh sopan santun...

Maka dari itu, marilah kita para pemuda mengakhiri semua kegiatan -kegiata yang dapat merusak diri kita sendiri, Jauhi semua hal-hal yang dilarang oleh agama maupun hukum negara Indonesia tercinta ini.

Para Generasi muda sekalian,
Sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikanlah hak-hak anak cucu kita berupa warisan yang berupa hasil perbuatan kita dimasa muda sekarang ini, yang tentunya akan memberikan satu kenyamanan bagi penerus-penerus kita kelak.

Bapak/Ibu , teman-teman , dewan juri dan hadirin sekalian,
Terima kasih atas semua perhatiannya...
Wss.. Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar